Keji, Diperkirakan 9 Ribu Orang Tes Swab Pakai Alat Bekas Gara-gara Perbuatan Oknum Kimia Farma Bandara Kualan

Keji, Diperkirakan 9 Ribu Orang Tes Swab Pakai Alat Bekas Gara-gara Perbuatan Oknum Kimia Farma Bandara Kualan

MEDAN - Diperkirakan ada 9 ribu orang yang menjalani tes swab anti gen dengan alat bekas, akibat perbuatan oknum pegawai Kimia Farma di Bandara Kualanamu.

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi bahwa kegiatan penggunaan cotton buds swab antigen bekas tersebut mulai dilakukan sejak 17 Desember 2020.

Setidaknya ada 250 orang dalam satu hari yang menjalani tes antigen di laboratorium yang dikelola Kimia Farma di Kualanamu.

Setengahnya diduga menjadi korban tes antigen bekas tiap harinya. “Paling kalau kita hitung 100 saja setiap hari, kalau 3 bulan saja sudah 90 kali 100, udah 9.000 orang,” ujar Panca.

“Kita masih terus dalami. Yang jelas satu hari ada kurang-lebih 100-150 dan 200 penumpang yang melakukan tes swab ini,” jelasnya.

Disebutkan dia, para oknum itu diduga mendapat keuntungan Rp30 juta tiap hari dari aksi menggunakan alat tes antigen bekas itu.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka.

Mereka adalah eks Business Manager Laboratorium Kimia Farma Jl Kartini Medan PM (45).

Mantan kurir Laboratorium Kimia Farma SR (19), mantan CS di Laboratorium Klinik Kimia Farma DJ (20).

Mantan pekerja bagian admin Lab Kimia Farma Jl Kartini Medan M (30), dan mantan pekerja bagian admin hasil swab R (21). (yud/fajar)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: